Aceh – Memperlihatkan perjuangan seorang anak sekolah dasar (SD), asal Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, membantu orang tuanya yang sedang sakit. Bocah cilik yang harusnya sedang berada di sekolah, itu nekat mengendarai becak motor untuk mengantar ayahnya yang sakit ke Kabupaten Aceh Utara.
Rahmat Aulia, bocah kelas 6 SD asal Ulim Pidie Jaya terlihat lelah di pinggir jalan Medan-B Aceh tepatnya di Peusangan, Bireuen. Di atas becak tua, bocah tersebut termenung sambil sesekali menyemangati ayahnya yang sedang terbaring menahan sakit. Setiap 10 hari sekali Rahmat Aulia membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Cut Mutia, Aceh Utara dengan becak tua, untuk disedot cairan yang ada ditubuh ayahnya.
Perjalanan dengan menggunakan becak motor memakan waktu delapan jam lebih, itu jelas bukan waktu yang singkat. Apalagi seorang anak kecil berumur 11 tahun yang mengendarainya.
Untuk biaya mengantar ayahnya tersebut, Rahmat Aulia menggunakan uang hasilnya bekerja membantu menarik pukat.
“Dia selalu menyimpan untuk keperluan berobat ayahnya dan sekolah kakak satu-satunya,” Kata Kerabatnya.
Sang Ibu sudah Meninggal Dunia, maka sekarang ia dan kakaknya yang harus merawat bapaknya yang sakit sudah bertahun.
Ia juga memilih membawa ayahnya ke Rumah Sakit Cut Mutia, karena cuma di RS tersebut yang memiliki alat medis yang dibutuhkan untuk penangan orangtuanya, selain di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh.
Rahmat Aulia dan ayahnya kemudian dibawa menggunakan ambulance menuju Rumah Sakit Cut Mutia berkat bantuan Pak Yanto.(wartakalteng)