Banyak PR yang akan di Hadapi Erick Thohir pasca Terpilih menjadi Ketum PSSI Baru

Jakarta – Erick Thohir resmi jadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Setidaknya ada PR-PR yang harus segera dibenahi, terutama persiapan Piala Dunia U-20.

Melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023), Erick Thohir mendapat suara terbanyak untuk duduki kursi Ketua Umum PSSI.

Proses pemilihan berlangsung sekitar 38 menit yang dimulai pada pukul 11.40 WIB dan berakhir pukul 12.18 WIB. Sejak awal penghitungan suara, mantan Presiden Inter Milan itu begitu mendominasi.

Erick Thohir mampu meraup 64 suara atau unggul dibandingkan La Nyalla yang hanya meraih 22 suara, dua kandidat lain, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak meraih suara.

Budi Setiawan, founder Football Institute menyebut terpilihnya Erick Thohir diharapkan akan memberikan wajah baru sepakbola Indonesia. Sebab rekam jejaknya di level dunia pada bidang olahraga, sudah dinilai mumpuni.

“Ini sesuai dengan prediksi kami pada Oktober lalu, beliau adalah sosok yang layak karena punya banyak pengalaman di luar negeri dan saatnya kini bertugas di Indonesia,” ungkapnya.

“Harapan publik adalah Pak Erick bisa memberikan suasana pembaruan bagi pengembangan sepakbola Indonesia. Baik dari usia dini, kompetisi yang lebih berwibawa, dan industri sepakbola yang semakin berintregitas,” sambungnya.

Terdekat, tugas Erick Thohir yang diyakini Budi Setiawan adalah soal menyatukan visi dan misi oleh seluruh jajaran PSSI. Kemudian tidak ada hari libur, karena perhelatan Piala Dunia U-20 akan segera berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni nanti.

“Pertama tentu beliau akan berkonsolidasi dengan pengurus-pengurus baru. Baru kemudian 3 bulan ke depan tantangannya adalah menyongsong Piala Dunia U-20,” tutupnya. (wartakalteng)