Abdul Razak Sambut Baik Dukungan Dari MFAR

Palangka Raya – H. Abdul Razak menyambut baik dengan dibentuknya Milenial For Abdul Razak (MFAR), ia juga mengaku bahwa siap mendukung MFAR. Selain dukungan dari anak muda, ia juga menyebut sejauh ini dukungan juga berdatangan dari berbagai tokoh.

“Saya sangat berterima kasih, karena selama ini jujur saya sampaikan kalau dukungan dan keinginan itu banyak muncul dari tokoh-tokoh, sehingga memang saya ada juga diberi masukan oleh tokoh juga, karena jumlah milenial atau jumlah kaum muda dalam menghadapi pileg, pilpres, dan pilkada akan datang itu suaranya begitu besar, sehingga perhatian kepada anak muda itu harus lebih ditingkatkan,” ucapnya saat ditemui awak media pada kegiatan Silahturahmi Akbar MFAR Kalteng, yang berlangsung di Cafe dan Resto Oregano, Jl. Kinibalu Palangka Raya, Sabtu malam (10/6/23).

Abdul Razak mengatakan bahwa kaum milenial sangat berperan dalam pemilihan 2024 mendatang, hal tersebut mengingat banyaknya jumlah pemilih anak muda, sehingga sangat menentukan dalam pemilihan nantinya.

“Itu memang ada masukan dari tokoh-tokoh secara langsung kepada saya, ditambah lagi rupanya partisipasi dari teman-teman milenial yang ada ini luar biasa, peranan dalam mencapai suatu tujuan dalam pemilihan 2024, kaum milenial sangat menentukan untuk mencapai suatu kemenangan,” katanya.

“Sehingga saya sangat menyambut baik acara malam hari ini, silaturahmi akbar, selain silaturahmi tentunya Kita juga bisa jadi saling mengenal,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Abdul Razak juga sempat menyampaikan profil atau riwayat kerja nya selama di Kalteng, hal tersebut ia perlu sampaikan mengingat mungkin banyak yang kenal hanya sebatas nama saja, akan tetapi tidak banyak yang tahu mengenai riwayat pekerjaan selama ini.

“Karena mengingat banyak yang mengenal saya hanya sekedar nama, namun belum banyak yang mengetahui riwayat atau pengalaman saya, untuk itu tadi saya sampaikan beberapa pengalaman saya agar mereka tahu,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa saat ini Kalteng memerlukan pemimpin yang mampu mengayomi masyarakat luas tanpa membedakan satu dengan yang lainnya. Dalam hal pembangunan, ia juga mengaku akan memprioritaskan hal-hal yang sifatnya urgent atau yg bersifat harus di dahulukan, mengingat adanya keterbatasan, dan dilakukan secara bertahap.

“Pada intinya bahwa Kalimantan Tengah ini perlu pemimpin yang mengayomi semua masyarakat, tidak membeda-bedakan, memprioritaskan sektor-sektor yang menjadi masalah bagi masyarakat, itu di dahulukan. Karena mengingat dalam pembangunan ini dimana pun memang sangat terbatas, jadi bisa-bisa menyusun program menjadi skala prioritas sehingga tahapan-tahapan itu bisa diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.(wartakalteng)