Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah resmi menjadi kader PPP hari ini. Sandi pun berharap bahwa pembangunan di Indonesia bisa tetap diteruskan.
“Saya sampaikan bahwa ikhtiar dan kontemplasi selama tujuh bulan ini berkaitan dengan kesamaan pemikiran. Bahwa saya keliling Indonesia melihat memang pembangunan yang sudah dilakukan dan sudah memberikan banyak kemajuan ini harus diteruskan dan harus difokuskan kepada pemikiran-pemikiran kepemimpinan ekonomi,” kata Sandi di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). Sandi ditanya apakah bergabung ke PPP karena gagal merayu PKS.
Sebelum bergabung dengan PPP, Sandi diketahui sempat berkomunikasi dengan PKS. Sandi pun mengatakan komunikasi itu dilakukan hanya sekadar untuk memberikan ide dan gagasan.
“Mboten mboten mboten, kedekatan ini karena perjuangan yang sudah bertahun tahun tapi tidak pernah dalam konteks bergabung secara perjuangan sebagai kader tapi lebih kepada mengajak kepada pemikiran kita untuk berjuang dan membangun Indonesia bersama,” tutur Sandiaga.
Diketahui, Sandiaga Uno sudah resmi dikukuhkan sebagai kader PPP. Sandi pun diberikan kartu tanda anggota hingga jaket PPP.
Sandiaga resmi menjadi kader PPP di DPP PPP, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, dengan pemberian KTA dan jaket langsung oleh Mardiono. Selain itu, turut mendampingi sejumlah petinggi partai PPP.
Sandiaga tiba sekitar pukul 16.11 WIB. Kedatangan Sandi disambut oleh Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek), hingga Waketum DPP PPP Amir Uskara.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan Sandiaga tidak diberi jabatan strategis usai masuk PPP. Awiek mengatakan Sandi merupakan sosok tokoh yang nasional.
“Ya tentu Pak Sandi dengan ketokohannya dengan sekaliber beliau tokoh nasional, posisi strategis atau posisi terhormat kita siapkan. Yang jelas bukan tiga tempat, bukan Ketua Umum, Sekjen, Bendum, bukan di situ,” kata Awiek di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/23). (wartakalteng)