Pemkab Kobar Salurkan 104 Sapi Korban Kepada Masyarakat

Pangkalan Bun – Dalam rangka peringatan Iduladha 1444 H/2023 M, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan secara simbolis sebanyak 104 sapi qurban kepada masyarakat. Secara simbolis penyerahan dilaksanakan pada Rabu (28/6/23) di halaman belakang Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan oleh penjabat (Pj) Bupati.

Hewan Qurban yang disalurkan pada tahun ini sebanyak 86 ekor bersumber dari dana hibah Pemkab Kobar yang disalurkan melalui melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan 18 ekor yang berasal dari sumbangan pihak ketiga baik perusahaan swasta, BUMN, BUMD, asosiasi profesi. Sapi qurban akan disalurkan kepada masyarakat melalui masjid ,mushola, pondok pesantren, dan TPA Islam yang ada.

Pemkab Kobar Salurkan 104 Sapi Korban Kepada Masyarakat

Dalam sambutannya Pj. Bupati Dr. Drs. H. Budi Santosa, M.Si mengatakan bahwa sapi dibeli dari peternak lokal di sentra peternakan rakyat di Kobar yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan para peternak yang ada. Budi Santosa menyampaikan terima kasih kepada PHBI dan semua pihak yang telah memberikan sumbangan sapi qurban serta memberikan sumbangsihnya atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Terimakasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu kegiatan dan mendukung terlaksananya rangkaian kegiatan penerimaan dan penyaluran hewan qurban pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat,” kata Budi Santosa.

Bupati juga berpesan agar sapi qurban dapat dibagikan kepada fakir miskin, anak yatim, dan kaum dhuafa yang ada di wilayah kerja masing-masing. Budi Santosa juga meminta para camat, lurah, kades, dinas pertanian khususnya petugas teknis peternakan dan penyuluh pertanian di lapangan untuk mengawal pelaksanaan pemotongan ternak dan pendistribusian daging sapi qurban ini.

Pemkab Kobar Salurkan 104 Sapi Korban Kepada Masyarakat

Ia berharap agar kolaborasi antara pemerintah daerah, PHBI dan pelaku dapat terus terjalin dengan baik, demi pembangunan masyarakat Kotawaringin Barat yang lebih sejahtera. (wartakalteng)