KaltengKotawaringin Timur

PT BJAP Setujui 20 Persen Plasma Untuk Masyarakat

Kotawaringin Timur – Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) telah menujui plasma 20 persen untuk masyarakat di 6 desa 1 kelurahan yang ada di Kabupaten Seruyan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Seruyan Iswanty dalam mediasi bersama Forkopimda Seruyan dan perwakilan masyarakat yang bertempat di salah satu rumah makan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Mediasi yang dilakukan hari ini bersama Camat, Kapolres Seruyan, Ketua harian DAD Seruyan, Damang, perwakilan pihak perusahaan dan para kades menemui titik terang. Pihak perusahaan telah menyanggupi tuntutan masyarakat perihal plasma 20 persen untuk masyarakat,” kata Iswanty, Sabtu, 22/7/23.

Mediasi kali ini merupakan mediasi yang ketiga kalinya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Seruyan bersama masyarakat juga pihak perusahaan. Sebelumnya dilakukan dua kali mediasi namun hasilnya buntu tidak ada titik terang.

Dari hasil mediasi yang dilakukan hari ini terdapat beberapa point yang telah disepakati, yaitu :

1. PT BJAP bersedia memberikan lahan kebun kelapa sawit sebesar 20 persen dengan luas 13.500 hektar kepada masyarakat di Kelurahan Rantau Pulut, Desa Bukit Buluh, Desa Mugi Penyuhu, Desa Tumbang Bai, Desa Ayawan, Desa Sukamandang dan Desa Durian Tunggal.

2. Camat Seruyan Tengah dan lurah serta kapala desa segera melakukan pembentukan kelembagaan koperasi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk proses pendataan masyarakat sebagai penerima manfaat pembangunan kebun pada PT BJAP yang selanjutnya diusulkan kepada Bupati Seruyan untuk ditetapkan surat keputusan calon petani.

3. Sedangkan untuk penetapan calon lahan dalam izin perkebunan menunggu hasil koordinasi pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta yang dilakukan bersama sama antara pemerintah Kabupaten Seruyan dan masyarakat yang di fasilitas oleh PT BJAP.

4. Dalam rangka memastikan keaman dan kondusifitas daerah Kabupaten Seruyan diminta kepada masyarakat kelurahan dan desa untuk tidak melakukan aksi atau kegiatan panen massal yang menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban khususnya dilingkungan perkebunan kelapa sawit PT BJAP.

“Saya berharap ini merupakan salah satu kado terindah saya dalam masa akhir Jabatan saya sebagai Wakil Bupati Seruyan karena bisa menyelesaikan masalah ini bersama masyarakat,” tutupnya. (wartakalteng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *