Jakarta – Rival Achmad Labbaika alias Ipay, sosok orang yang mengaku pencipta asli lagu Cinderella yang dipopulerkan Radja, geram karena merasa tak mendapat royalti. Ia melayangkan somasi khususnya pada Ian Kasela, sang vokalis.
Somasi sudah dilayangkan dan Ian Kasela akan memenuhi panggilan pertemuan untuk mediasi dengan Ipay.
Rencananya, pertemuan itu akan dilakukan pekan depan. Hal ini disampaikan Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ipay di kantornya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/23). “Kalau misalkan masalah ini bisa selesai secara kekeluargaan karena semuanya adalah komposer, ya pasti lebih baik,” ujar Minola Sebayang.
Namun, jika nantinya masalah tidak bisa diselesaikan dengan baik maka pihak Ipay tak segan membawa masalah dugaan pencatutan lagu itu ke ranah hukum. Dalam hal ini Ian Kasela terancam dipolisikan oleh Ipay.
“Tapi kalau memang misalnya ada suatu hal yang tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah, berarti kita perlu orang ketiga untuk menengahi konflik ini agar ada keputusan yang adil bagi kedua belah pihak,” jelasnya.
“Jadi berarti harus ada upaya hukum, melibatkan instansi hukum sebagai orang ketiganya,” tambahnya
Konflik ini dimulai pada panggung pertama Radja saat membawakan lagu Cinderella di salah satu stasiun televisi. Saat itu tertera nama Ian/Ipay yang menciptakan lagu itu. “Cinderella ini dinyanyikan oleh grup band Radja, hanya saja di layarnya itu tertulis yang menciptakan lagunya itu adalah Ian/Pay, akhirnya ini jadi keterusan. Kita berpikir itu salah tulis, tapi akhirnya kemudian terus menerus Ian dan Ipay bahkan di album kedua dan ketiga Radja itu lagu Cinderella dibawakan tetap tertulis Ian dan Ipay,” ujarnya.
Bukan hanya itu saja, lagu Cinderella juga telah didaftarkan ke LMK untuk mendapatkan royalti namun dengan menggunakan nama Ian Kasela, bukan Ipay sebagai pencipta.
Hal ini yang kemudian membuat Ipay meminta bantuan pada Minola Sebayang untuk mengusut kasusnya.(wartakalteng)
