Beberapa Tokoh di Kalteng Mengecam Keras Perkataan Rocky Gerung !

Palangka Raya – Salah satu ungkapan kritikus saudara RG menimbulkan pendapat dari berbagai tokoh di Kalimantan Tengah, mereka mengecam aksi RG di salah satu video yang viral di media sosial.

Didalam video tersebut RG diduga menghina Presiden Republik Indonesia Jokowi dengan perkataan yang tidak pantas diucapkan, hal ini menimbulkan tanggapan dari berbagai pihak termasuk politikus Kalimantan Tengah Yurikus Dimang ketika dihubungi WartaKalteng.Rabu 2/8/23.

Dirinya mengatakan jika aksi yang dilakukan RG itu merupakan tindakan yang tidak layak dilakukan seorang rakyat Indonesia kepada pemimpin Negara, “tindakan tersebut sangat memalukan dan tidak beretika sama sekali, RG menghina Presiden Jokowi dengan menggunakam kata kata yang tidak pantas adalah suatu hal yang fatal di lakukan,” tegasnya.

Hal ini seperti bunyi Pasal 218 ayat (1) KUHP menyatakan, “Setiap Orang yang Di Muka Umum menyerang kehormatan atau harkat dan martabat diri Presiden atau Wakil Presiden dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) Bulan atau pidana denda paling banyak kategori IV.”ujarnya.

“Sikap yang dilakukan RG itu adalah salah dan harus di teruskan ke hukum biar tidak ada lagi rakyat yang berani menghina pemimpin negara yang sebagai lambang negara itu,” harapnya.

Ditempat berbeda Adhie Koordinator forum kebangsaan memberikan tanggapan, menurutnya tindakan RG itu tidak mendidik. ” saya sebagai anak bangsa sangat tidak suka dan hal itu tidak mendidik, benar kepala negara itu bukan simbol negara tapi dia adalah yang mewakili negara itu sendiri. Nah jika mengatakan kepala negara dengan kata kata yang tidak pantas saya sangat benci hal seperti itu, jika mau kritik seorang presiden silahkan dengan bahasa yang santun, tidak kurang ajar seperti itu,” tegasnya.

“Kritik yang selama ini dia lakukan adalah asumsi dia saja, tapi dimata dunia internasional Jokowi itu sangat luar biasa ,dihormati dan dihargai negara lain, ingat loh G20 Jokowi sebagai pemimpinnya, tidak sembarangan kepala negara bisa dipilih untuk menjadi pemimpin G20,” pungkasnya.

“Kalo dia bilang akal dungu, saya bilang RG itu akal sesat.”tambahnya ketika dihubungi tim Warta Kalteng Rabu 2/8/23 malam.

“Saya berharap teman teman di kalimantan tengah khususnya mahasiswa dan aktifis tidak terpancing dengan statemen yang di lontarkan saudara RG ini,
dan saya juga berharap aparat kepolisian bisa bersikap bahwa pemikiran radikal seperti ini bisa mempengaruhi anak bangsa,” ucapnya.

Di waktu yang berbeda Muhajirin anggota DPRD Kalteng ketua fraksi partai Demokrat juga mengecam perkataan yang di lontarkan saudara RG ke Presiden.”Yang pasti ucapan itu Tidak pantas kurang ada sopan santun. Apalagi ucapan itu ditujukan untuk Presiden simbol kepala Negara.”ucapnya. (wartakalteng)