Palangka Raya – Ketua Komisi II DPRD Kalteng Achmad Rasyid menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat agar mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk sarana-prasarana penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jika jumlah karhutla mengalami kenaikan yang signifikan dan perlu penanganan yang lebih maksimal.
“Kalau memang sarana prasarana dari provinsi tidak cukup, minta lah ke pusat untuk tambahan. Misalnya helikopter lagi untuk melakukan pemadaman,” ujarnya, Senin (7/8/23).
Menurut legislator dari fraksi Gerindra, yang terpenting pemerintah daerah (pemda) agar menginstruksikan sampai jajaran terbawah yakni kepala desa atau lurah agar bekerjasama dengan masyarakat dalam pencegahan karhutla. “Pemerintah daerah juga perlu bekerjasama dengan masyarakat bahu membahu dan koordinasi dengan forkopimda yakni TNI Polri yang bisa diterjunkan untuk membantu pemadaman itu,”imbuhnya.
Bahkan, Rasyid menyebut perlunya dari instruksi dari gubernur ke camat hingga kepala desa untuk bersama-sama menanggulangi jika ada hotspot karhutla di tempat masing-masing.
“Kupikir sudah saatnya masyarakat pun dilibatkan. Disamping itu sosialisasi juga dimaksimalkandan imbauan dari pemerintah supaya jangan membuang sembarangan punting rokok, jangan membakar sembarangan, karena sekarang lagi musim panas. Juga diperlukan meningkatkan kewaspadaan di rumah-rumah. Terlebih saat ini sering terjadi kebakaran,” tutupnya.(wartakalteng)