BPKP Perkuat Akuntabilitas Tata Kelola PDAM se-Kalteng
Palangka Raya – Perwakilan BPKP Kalteng menggelar rapat koordinasi keuangan dan kinerja badan usaha jasa air semester I tahun 2023 yang dihadiri oleh para Direktur dan Kabag Akuntasi PDAM se-Kalimantan Tengah. Rakor yang diinisiasi oleh Bidang Akuntan Negara BPKP Kalteng ini bertujuan untuk memverifikasi dan memvalidasi data keuangan dan kinerja PDAM agar mampu menyusun laporan keuangan dan progres kinerja kesehatan. selasa 8/8/23
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Bambang Ari Setiono mengungkapkan bahwa meski PDAM telah berdiri sejak pemerintahan daerah masing-masing terbentuk, namun hingga saat ini belum mampu mengelola keuangan dan kinerja dengan baik. Padahal evaluasi kinerja dilaksanakan setiap tahun, akan tetapi capaian indikator kinerja keuangan dan pelayanan tidak meningkat. Untuk itu dirinya menekankan perlunya strategi baru untuk menumbuhkan budaya kerja berorientasi kinerja pada level manajemen.
Lebih lanjut, dihadapan para pimpinan PDAM se-Kalteng tersebut ia juga menyampaikan sejumlah permasalahan PDAM yang berpotensi mengandung Fraud, antara lain meteran air tidak dibaca/sambungan liar, piutang dan cadangan piutang tak tertagih tinggi, hutang lancar lebih tinggi dari aset lancar, pemakaian bahan kimia tidak didukung opname bagian Gudang, penggunaan dana penyertaan modal untuk biaya operasional, serta tingkat kehilangan air tinggi. Oleh karena itu, penyusunan laporan keuangan semesteran dan pengukuran kinerja secara periodik harus dilaksanakan secara konsisten dalam mendeteksi dan mencegah terjadinya Fraud.
Mengakhiri sambutan, dirinya pun memberikan sejumlah rekomendasi strategis bagi para pimpinan PDAM se-Kalteng guna mewujudkan kualitas tata Kelola PDAM yang akuntabel, yakni: menyelaraskan perencanaan dengan target pemerintah daerah, menggunakan aplikasi dalam pengelolaan angaran keuangan, menguatkan pengendalian intern, membangun manajemen risiko, menerapkan prinsip GCG (Good Corporate Governance), melengkapi SOP yang belum lengkap, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.
Pada rakor yang turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Kalteng Budi Harjono dan Korwas Bidang Akuntan Negara BPKP Kalteng Abdul Karim beserta jajaran tersebut juga dilaksanakan paparan, diskusi, hingga penyusunan action plan dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan dan kinerja badan usaha jasa air se-Kalimantan Tengah.(wartakalteng)