Kerispatih Melawan Badai
Jakarta – Masalah band dengan mantan personelnya kembali terjadi. Kali ini ada Kerispatih yang mencoba untuk melawan Badai, mantan personelnya.
Badai pada statementnya beberapa waktu lalu telah mengultimatum Kerispatih supaya tak membawakan lagu-lagu ciptaannya lagi.
Informasi ini telah diketahui publik bahkan sejak lama.
Namun kini, Kerispatih mulai tergerak untuk melawan balik penolakan Badai itu. Mereka merasa lagu-lagu itu masih diperbolehkan jika meruntut pada Undang Undang yang ada, asalkan tetap sesuai alur peraturan dan pembayaran dari pihak LMK.
Hal itu diketahui dari unggahan Kerispatih di Instagram mereka, Sabtu (12/8/23). Bahkan Kerispatih turut menyertakan surat penolakan terhadap Badai di unggahan itu. Berikut adalah isi penolakan Kerispatih terhadap pelarangan yang dilakukan Badai.
Salam Mahapatih dan seluruh pencinta musik Indonesia
Surat klarifikasi terbuka in kami buat berkaitan dengan beredarnya berita Surat Pernyataan yang diunggah oleh mantan personil band kami yaitu Sdr. Doadibadai melalui laman media sosial instagramnya dengan akun badaithepianoman pada tanggal 6 Juli 2023.
Oleh karenanya, berkaitan hal tersebut perlu bagi Pihak kami menyampaikan beberapa hal di dalam isi Surat Klarifikasi Terbuka dimaksud ( terlampir di postingan ) hal ini untuk memberikan penjelasan kepada Pihak Mahapatih, Pihak Event Organizer, Pihak Media, termasuk seluruh masyarakat Indonesia, agar tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap Penggunaan suatu Karya, termasuk sebagai penghormatan atas hak hukum bagi masing-masing Pihak.
Demikian untuk menjadi perhatian bersama, sebelumnya Kami ucapkan Terima Kasih.
Hormat kami :
Arief Nurdiansyah Morada (Guitarist),
RM. Antonius Suryosularjo (drummer),
Fandy Santoso (Vocalist).
(wartakalteng)