Palangka Raya – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi selama musim kemarau tahun ini sudah berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
Saat ini kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kota Cantik mulai terjadi peningkatan. Hal ini diketahui dari kunjungan kasus ISPA di beberapa puskesmas.
Di Puskesmas Jekan Raya misalnya. Pada Mei 2023 ada 105 kunjungan kasus ISPA. Lalu Juni 2023 meningkat menjadi 139 kasus dan Juli 2023 naik lagi menjadi 154 kasus.
Kepala UPTD Puskesmas Jekan Raya, Haryadi mengatakan meningkatnya kasus ISPA di Kota Cantik ini karena kondisi cuaca sedang tidak sehat akibat Karhutla.
“Karhutla menyebabkan polusi udara, sehingga membawa partikel kecil yang bisa menyebabkan saluran pernapasan terganggu,” sebut Haryadi, (16/8/23).
Menurutnya kasus ISPA ini bisa dicegah, di antaranya jika mau ke luar rumah harus menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah. (wartakalteng)