DPMD Kalteng Serahkan Hadiah Kepada Desa/Kelurahan dan BUMDesa

Palangka Raya – Dalam rangka memperingati HUT RI ke 78, juga menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi sebagian desa/kelurahan dan BUMDesa yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.

Pasalnya, Desa/kelurahan dan BUMDesa terbaik tersebut menerima hadiah yang diberikan Pemprov melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng, Kamis (17/8/23).

Kepala Dinas PMD Kalteng, H Aryawan mengatakan, penilaian lomba telah dilaksanakan sejak Februari 2023. Baik itu, penilaian lomba desa kategori regional, kelurahan kategori regional dan BUMDesa terbaik tingkat Provinsi Kalteng.

“Hadiah yang diberikan berupa uang tunai. Misalnya, untuk juara I mendapat Rp 120 juta dan juara ini kita nobatkan hingga juara harapan III. Mereka mendapatkan uang tunai sesuai dengan juaranya,” ujarnya.

Dirinya berharap, bagi desa/kelurahan dan BUMDesa yang mendapat kategori juara agar terus meningkatkan perkembangan wilayah dan usaha desanya. Sebab, hadiah yang diberikan sebagai motivasi untuk pengembangan desa. “Saya juga mengharapkan, kepada Bumdes yang masih belum terlalu aktif dalam menjalankan usaha, dengan adanya perlombaan ini bisa melakukan evaluasi diri, dan membantu perekonomian desa untuk kedepannya,”harapnya.

Sementara itu, mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalten Kaspinor mengungkapkan, lomba desa/kelurahan dan BUMDesa diadakan dengan tujuan mendorong perkembangan lembaga desa. Perlombaan ini untuk memotivasi serta memunculkan semangat kompetitif di antara desa-desa dalam berkompetisi dan bersaing.

“Kami berharap bahwa melalui kompetisi ini, akan terjadi peningkatan dalam manajemen desa serta pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Kaspinor menuturkan, dalam upaya memajukan desa, langkah yang bisa diambil adalah bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan melibatkan usaha-usaha serta perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah desa. Menginagt pentingnya menjaga kesinambungan usaha dan lingkungan melalui inovasi-inovasi di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kami mengajak seluruh aparatur dan masyarakat desa untuk merangkul peluang ini. Bekerjasama dengan perguruan tinggi, para pengusaha, investor, serta koperasi dan Bumdes adalah langkah menuju penguatan desa yang berkelanjutan,”tutupnya. (wartakalteng)