Palangka Raya – Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Bambang Ari Setiono menekankan pentingnya evaluasi perencanaan dan penganggaran guna mengawal pencapaian sasaran pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberi arahan dalam rapat koordinasi sinergitas dan penguatan pemberantasan korupsi yang dihadiri oleh Ketua KPK-RI Komjen Pol. (Purn) Firli Bahuri, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, para Bupati/Walikota, Camat, hingga Kepala Desa se-Kalimantan Tengah. Kamis 7/9/23
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tujuan dari evaluasi perencanaan dan penganggaran yang dilakukan BPKP adalah untuk memastikan bahwa program, kegiatan, dan anggaran dirancang secara efektif dan efisien oleh pemerintah daerah agar menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Adapun lima sektor yang dievaluasi meliputi pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, pemberdayaan UMKM, daya saing pariwisata, hingga ketahanan pangan.
Kegiatan evaluasi perencanaan dan penganggaran ini tentunya diharapkan mampu membantu pemerintah daerah dalam mendeteksi terjadinya penyimpangan maupun mencegah terjadinya praktik korupsi. Selain itu, manfaat evaluasi bagi pemerintah daerah yakni agar dapat memperbaiki fokus dan strategi, memperjelas ukuran kinerja agar dampak dari realisasi kegiatan dapat diukur dengan benar, melakukan refocusing anggaran kepada kegiatan yang lebih efektif efisien, melakukan realokasi sumber daya lainnya seperti SDM, aset, dan lain-lain, hingga menganalisis unit kerja mana yang lebih berorientasi hasil sebagai bahan reward & punishment.(wartakalteng)
