Palangka Raya – Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin semakin intensif merampungkan beberapa agenda besar. Salah satunya, peresmian Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman Palangka Raya.
Acara peresmian ini dirangkai dengan tablig akbar Maulid Nabi Muhammad SAW bersama ustadz kondang, Das’ad Latif.
“Saya mengajak warga untuk menghadiri acara tablig akbar sekaligus peresmian Masjid Agung Kubah Kecubung pada 15 September nanti. Kita sama-sama berdoa, semoga Kota Palangka Raya senantiasa damai, rukun, dan sejahtera,” ucap Fairid.
Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman dibangun selama 12 tahun sejak masa kepemimpinan Wali Kota sebelumnya, HM Riban Satia. Selanjutnya, estafet penyelesaian dilakukan di era Fairid Naparin hingga menjelang akhir masa jabatannya.
Selain dari APBD, pembangunan masjid termegah di Kalimantan Tengah ini juga berasal dari partisipasi para dermawan. Terutama pada saat pembebasan lahan yang semula milik perorangan.
Masjid Kubah Kecubung berdiri di atas tanah seluas 3,5 hektare dengan induk bangunan berukuran 70×70 meter. Masjid ini diperkirakan mampu menampung 8.300 jemaah.
Ketua Panitia Tablig Akbar dan Peresmian Masjid Agung, Ahmad Fordiansyah, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan terkait rencana kegiatan tablig akbar yang dijadwalkan pada Jumat malam 15 September 2023 tersebut.
“Persiapan yang dilakukan panitia sejauh ini masih berlangsung. Tidak hanya yang bersifat nonteknis, beberapa hal teknis seperti pengaturan sarana dan prasarana dalam kegiatan juga terus kami intensifkan. Apalagi waktu pelaksanaan semakin dekat,” kata Fordiansyah.
Dikatakan Fordiansyah, panitia secara khusus juga mengundang sejumlah tokoh yang selama ini turut berjasa dalam pembangunan Masjid Agung dari awal. Bahkan telah ada buku khusus yang dibuat sebagai catatan dan penghargaan terhadap peran dari perjuangan para tokoh tersebut.
“Selain peran mereka tetap bisa dikenang, ini juga sebagai apresiasi kita sehingga Masjid Agung Kubah Kecubung dapat diselesaikan pembangunannya dan kita nikmati keberadaannya,” ungkapnya. (wartakalteng)