Palangka Raya – Aksi Unras yang Mahasiswa universitas Palangka Raya (UPR) di rektorat jalan Hendrik Timang beberapa waktu yang lalu masih belum ditanggapi serius oleh Pihak Rektor dan jajarannya.
Ada 14 poin tuntutan yang disampaikan oleh Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Palangka Raya pada unras kemarin.
Beberapa poin tersebut diantaranya Pemerataan fasilitas kampus di setiap fakultas Universitas Palangka Raya, mempermudah akses sarana, prasarana, dan birokrasi di Universitas Palangka Raya, menggratiskan fasilitas kampus yang digunakan untuk kegiatan mahasiswa UPR dan beberapa point lainnya.
Dengan masih belum adanya tanggapan lanjutan pasca UNRAS tersebut tim mendapat informasi jika ada salah satu bangunan rumah milik seorang pegawai PPK UPR tampak berdiri megah di salah satu lokasi pemukiman.
Hal ini menimbulkan asumsi dari berbagai pihak yang dimana masalah kemarin belum selesai hingga sampai terlihat bangunan tersebut.
Menurut Sumber yang menyampaikan kepada tim warta kalteng, diduga ada terjadi tindak KKN di UPR saat ini.
Dan mahasiswa juga meminta agar Keseriusan dalam pencegahan dan penanganan terhadap 3 dosa besar di dunia pendidikan itu harus ditegakkan dengan transparan dan terbuka. (wartakalteng)
