Pj. Bupati Lamandau Beri Perhatian Maksimal Dalam Menyelesaikan Proyek Mangkrak Mesjid Agung Kab. Lamandau
Lamandau – Pj. Bupati Lamandau Lilis Suriani menindak lanjuti pembangunan Masjid Agung yang sudah lama pengerjaannya sampai sekarang belum selesai.
Pembangunan rumah ibadah ini sudah lama dinanti masyarakat Lamandau, terlebih saat ini kabupaten yang mempunyai motto “Bahaum Bakuba” Belum memiliki masjid besar.
Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 57 miliar itu harusnya selesai pada bulan Agustus 2023, atau 600 hari kalender, mulai tanggal 21 Desember 2021 hingga 12 Agustus 2023.
Progres itu mengalami kendala di lapangan yang menyebabkan dua kali perpanjangan waktu hingga Desember 2023. Meski begitu pemkab Lamandau tetap berkomitmen untuk menyelesaikan Masjid Agung tersebut dengan sisa anggaran 2023.
“Saat meninjau progres pembangunan Masjid Agung ini, saya langsung menelpon rekan (kontraktor.red) dan meminta agar mereka tidur di lokasi proyek untuk memantau pekerja setiap saat, dengan begitu pekerjaan akan cepat selesai,” Ujar Lilis.
Ia menjelaskan pembangunan Masjid Agung ini menjadi perhatian serius pemda. Bahkan sampai turun langsung ke lokasi proyek.
“Saya selalu turun mengecek di lokasi proyek ini melihat dan juga ikut memantau dan selalu berkomunikasi bersama Dinas PUPR, kontraktor selalu telepon untuk mempercepat pekerjaannya,” Tegasnya.
Ia menuturkan ada beberapa faktor molornya pekerjaan proyek ini diantaranya ketersediaan material bangunan, dan minimnya tenaga kerja.
“Saya kemarin sudah bilang kepada kontraktornya untuk memakai pekerja lokal, agar bisa membantu. Daripada mendatangkan pekerja dari luar pulau akan menggerus waktu yang terlalu mepet ini,” Ucapnya.
Kendati pekerjaannya di kebut, Lilis tetap memastikan kualitas bahan yang digunakan tidak asal-asalan. Pihaknya menggandeng kejaksaan dan BPK untuk ikut mengawasi Mega proyek ini.
Pemkab optimis Masjid Agung ini akan selesai pada akhir tahun ini, karena progres sudah memasuki 85℅.(wartakalteng)
