Otto : Banyak Lembaga Keuangan Yang Memiliki Produk Pembiayaan untuk Pelaku UKM
Palangka Raya – Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kalteng Otto Fitriandy, tampak menghadiri kegiatan Pengukuhan Kadin Kalteng periode 2021-2026 bertempat di Ballroom Hotel Luwansa Kota Palangka Raya, Kamis 23/11/23.
Di sela kegiatan otto mengatakan , banyak lembaga jasa keuangan di kota palangka raya dengan berbagai jenis produk pembiayaan yang mungkin buat para pelaku usaha, akses keuangan yang mereka butuhkan dalam peningkatan kapasitas modal.
“Sebenarnya sangat mudah di akses di wilayah perkotaan, dan ini juga mungkin saya kira tidak kurang gencarnya lembaga keuangan untuk mempromosikan produk jasa keuangan yang ada di mereka khususnya terkait dengan permodalan,” Ujarnya.
“Bank pembangunan daerah sendiri misalnya bank kalteng untuk pelaku pelaku usaha pak Gubernur sendiri supportnya sangat luar biasa dengan mendorong produk pembiayaan dari bank kalteng yaitu kredit umkm berkah dan betang berkah,” Tambahnya.
Untuk di ketahui sendiri jika OJK telah merayakan HUT ke 12 tahun yang kali ini mengangkat tema mengabdi membangun negeri.
Dalam HUT OJK ke 12 tahun ini Dirinya berharap, “Keberadaan OJK khususnya di provinsi kalimantan tengah dapat berkontribusi optimal dalam mendukung upaya pembangunan ekonomi oleh pemerintah daerah melalui peningkatan inklusi keuangan. Selain itu kinerja sektor jasa keuangan di provinsi kalteng terjaga dengan stabil. Seperti yang disampaikan ketua dewan komisioner OJK bahwa inklusifitas keuangan menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan sektor jasa keuangan yang pada gilirannya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.”harapnya.
Iya juga mengatakan, akan ada beberapa program dan fokus yang masih terus di kerjakan.
“Peningkatan tingkat inklusi dan literasi keuangan akan tetap menjadi salah satu fokus khususnya di wilayah kalteng yang masih dibawah rata-rata nasional. Selain penguatan tata kelola pada lembaga jasa keuangan yang diawasi. Di Kalimantan tengah kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah di tingkat propinsi/kabupaten/kota dalam mendukung program prioritas pembangunan daerah. Yang terdekat saat ini seperti yang dilakukan di kabupaten gunung mas, dengan meluncur kan generic model kredit kepada petani jagung.”pungkasnya.(wartakalteng)