Warga Korban Kebakaran Komplek Flamboyan Bawah, Apa Kabar?
Palangka Raya – Warga Korban Kebakaran komplek flamboyan bawah beberapa waktu yang lalu, mempertanyakan relokasi tanah pembangunan perumahan di gang sari 45 yang di canangkan pemko Palangka Raya kepada mereka.
Warga berinisial IF mengatakan jika tidak ada lagi kelanjutannya terkait tanah pembangunan rumah tersebut, padahal mereka sudah mengisi data yang diminta oleh pihak terkait melalui whatshapp grup.
“Kemarin ditanya lagi dan kami sudah mengisi data juga, cuma belum ada lagi kelanjutannya mengenai tanah tersebut. Ada juga beberapa orang kemarin yang mengisi datanya,” Ujarnya ketika di temui tim wartakalteng di lokasi bekas kebakaran flamboyan bawah jumat 24/11/23.
Ia dan warga lainnya meminta kepastian dari pemerintah terkait hal ini, dan juga warga yang sudah mendata sangat berharap tanah tersebut.
” Kami berharap kepastian dari pemerintah terkait hal ini,”tambahnya.
Ditempat yang sama ketua RT setempat Jhon menjelaskan, dari 30 an tanah yang di tawarkan tidak tahu persis berapa warga yang mengambil tanah tersebut karena itu ditawarkan masing – masing. Dan dari RT tidak memantau hal itu karena bersifat individu.
“Ada sekitar 30 an tanah yang ditawarkan kemarin cuma ga tau berapa warga yang mengambilnya, karena itu ditawarkannya masing-masing orang, dan kami sebagai RT tidak memantau hal itu,” Ungkapnya.
Menurutnya, sangat berat bagi warga korban kebakaran yang notabene hidup sederhana, karena harus membeli tanah kosong tersebut dengan nilai Rp 5juta subsidi dari pemerintah Rp 1juta, jadi warga yang berminat membayar Rp 4juta rupiah.
“Kalo saya liat sangat berat bagi warga ya, karena harus membayar lagi untuk membeli tanah walau disubsidi Rp 1juta rupiah dan belum lagi membangun rumahnya bisa estimasi perkiraan sampai puluhan juta walaupun material kayu,” Ungkapnya.
“Akses jalan ke lokasi juga masih belum dibangun pemerintah jadi agak susah, karena jaraknya sekitar kurang lebih 700 meter,”pungkasnya.(wartakalteng)