Katinting Race 2024 Resmi Dibuka, Ini Harapan Pemkab Kapuas

Kapuas – Bupati Kapuas Erlin Hardi melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik yang sekaligus sebagai Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Yunabut menghadiri kegiatan Katinting Race 2024 yang berlangsung di Dermaga Sei Pasah, Jum’at (26/1/24).

Dalam sambutannya, Yunabut menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan mengingat kejuaraan tersebut merupakan salah satu kebudayaan ataupun kearifan lokal karena katinting yang diperlombakan merupakan salah satu alat tradisional.

“Maka tentu dengan kegiatan yang kita lakukan dan selenggarakan hari ini paling tidak di satu sisi membudayakan atau mempertahankan budaya kita yang di bungkus dengan kegiatan keolahragaan, disebut dengan Katinting Race 2024,” katanya.

Ia berharap kegiatan yang bertemakan karya Van lokal terus diadakan sebagai upaya menghidupkan kembali budaya-budaya yang ada serta menjaga kearifan lokal agar tidak tergerus oleh zaman.

“Ini menjadi kebanggaan bagi kita bersama dan menjadi kepedulian bersama bagi kita, sebab ada istilah mengatakan, siapa lagi yang peduli dengan budaya Kalimantan Tengah kalau tidak kita yang ada didalamnya, baik suku Dayak asli Kalimantan Tengah maupun suku-suku pendatang yang tentunya mencintai Kalimantan Tengah terkhusus kabupaten Kapuas saat ini,” harapnya.

Ia jika menghimbau kepada para warga yang sebagai penonton di kegiatan tersebut untuk memperhatikan keselamatan keamanan masing-masing, mendingan perlombaan dilaksanakan di dermaga dikhawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Dirinya juga menghimbau kepada para peserta lomba untuk berhati-hati dalam mengikuti kejuaraan tersebut mengingatkan Katinting yang digunakan memiliki kecepatan yang luar biasa.

“Tentu kami merasa terhormat dan berterimakasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Sei Pasah ini. Untuk itu kami berharap kepada masyarakat pada saat menonton agar kiranya bisa menjaga keamanan dan keselamatan agar tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan. Kepada peserta yang mengikuti Katinting yang jumlahnya kurang lebih 75 peserta, agar kiranya memperhatikan faktor keamanan,” himbaunya.

Ia juga berharap kegiatan kejuaraan seperti ini terus diadakan dari tahun ke tahun selain sebagai upaya meningkatkan kearifan lokal dan menjaga budaya, kejuaraan tersebut juga memberikan manfaat sebagai upaya peningkatan di bidang olahraga.

“Ini menjadi catatan bagi kami, mudah-mudahan ke depan kejuaraan Katinting Race di kabupaten Kapuas tidak hanya dilaksanakan hari ini, tetapi ada event selanjutnya dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga, sekaligus juga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat,” pungkasnya.(wartakalteng)