FIFPRO Soroti Kasus Kalteng Putra
Palangka Raya – Federasi Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPRO) menyatakan mendukung 29 pemain Kalteng Putra yang sedang memperjuangkan nasib lantaran belum menerima gaji dari manajemen klub.
Masalah gaji yang belum dibayarkan Kalteng Putra ini berbuntut panjang. Setelah 29 pemain bersepakat menolak bertanding karena belum menerima gaji selama dua bulan, manajemen Kalteng Putra melawan dengan melaporkan pemain ke kepolisian.
Manajemen Kalteng Putra ingin mempidanakan pemain dengan tuduhan pencemaran nama baik. Pasalnya manajemen membantah keterlambatan gaji pemain bukan dua bulan, melainkan hanya beberapa minggu.
Kasus Kalteng Putra ini sampai ke FIFPRO. Wadah pemain dunia ini pun bereaksi keras. Dalam rilisnya FIFPRO menuliskan kronologi kasus pemain Kalteng Putra dengan manajemen klub.
“Kami mendukung para pemain Kalteng Putra yang hanya meminta klub menghormati hak-hak dasar mereka sebagai karyawan dan memberikan gaji sesuai hak mereka,” demikian pernyataan FIFPRO.
“Sangat mengecewakan kepemimpinan Kalteng Putra tidak hanya tidak menghormati kontrak pemain dengan tidak membayar gaji mereka tetapi juga memberikan tekanan yang tidak semestinya kepada para pemain dengan mengintimidasi mereka melalui prosedur pidana. Strategi ini telah digunakan sebelumnya di Indonesia dan mendapat sanksi oleh FIFA,” ucap FIFRO menambahkan.
FIFPRO mengaku sudah menyampaikan kasus Kalteng Putra ini kepada FIFA. Mereka juga mendesak PSSI bertindak terhadap Kalteng Putra. “FIFPRO telah memberi tahu FIFA mengenai masalah ini dan mendesak agar PSSI segera melakukan intervensi untuk menyelesaikan situasi tersebut,”tutupnya.(wartakalteng)