Palangka Raya – Memasuki hari ke-8 bulan Februari 2024, terjadi fenomena mengejutkan dengan penarikan dana rupiah yang mencapai Rp613,5 miliar dari Bank Indonesia, mengungguli total outflow sepanjang bulan Januari 2024. Dalam pemantauan data Realisasi Outflow Total Kalimantan Tengah, terungkap bahwa lonjakan signifikan ini terjadi dalam rentang waktu 1-8 Februari, membawa total outflow dua bulan terakhir mencapai angka mengesankan, yakni Rp1,1 triliun.
Meskipun angka-angka tersebut menarik perhatian, tim Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalteng menegaskan bahwa mereka tidak dapat menyimpulkan kaitannya dengan Pemilu 2024. Pernyataan ini datang pada Kamis malam tanggal 8 Februari 2024, menegaskan bahwa perputaran uang selalu terdokumentasi, namun sulit untuk menghubungkannya dengan peristiwa politik.
Rekor penarikan dana ini menciptakan ketidakpastian dalam lingkup keuangan di awal tahun ini, memicu spekulasi tentang faktor pendorong di balik lonjakan outflow yang cukup mencolok. Dengan masyarakat dan analis keuangan mencari jawaban, pertanyaan tentang dampak potensial terhadap stabilitas ekonomi dan peran Pemilu 2024 menjadi sorotan yang belum terjawab.(wartakalteng)
