Ancaman Demo BEM UPR Palangka Raya Akibat Lambannya Pencetakan Kartu ATM Beasiswa Tabe

Palangka Raya – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR) mengancam akan menggelar aksi demo di depan Kantor PT Bank Kalteng sebagai respons terhadap keterlambatan proses pencetakan kartu ATM Beasiswa Tabe.

Presiden Mahasiswa (Presma) BEM UPR, David Benedictus Situmorang, menegaskan bahwa banyak mahasiswa yang mendesak agar Beasiswa Tabe segera tersalurkan.

David menyatakan, “Dari kami BEM UPR sudah jelas mendorong dan menginginkan supaya dari Bank Kalteng sendiri bisa mempercepat sebelum hari raya, karena tinggal 10 hari lagi.” Ujarnya.

Meskipun pihak PT Bank Kalteng telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk memulai pencetakan kartu ATM, proses pencairan Beasiswa Tabe masih terhambat. Plt Direktur Utama PT Bank Kalteng, Marzuki, menjelaskan bahwa proses pencetakan kartu ATM Beasiswa Tabe sudah dalam tahap pemesanan kepada vendor.

Namun, BEM UPR tetap mendesak agar proses tersebut dipercepat. Mereka berencana untuk mengerahkan ribuan massa dalam aksi demo mereka, serta akan menggandeng mahasiswa penerima Beasiswa Tabe dan lembaga mahasiswa lainnya untuk mendukung tuntutan mereka.