Kotawaringin Barat – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kotawaringin Barat, Tohhari mengaku telah menerima aduan maupun keluhan dari beberapa kades yang belum menerima gaji.
Gaji tersebut belum diterima sejak Januari hingga Maret dan rencanakan akan dilaksanakan demo di depan kantor Pemkab Kobar dalam waktu dekat.
“Kurang lebih sebanyak 81 desa yang belum mendapatkan penyaluran anggaran dana desa atau ADD selama 3 bulan, dan pihaknya akan melaksanakan aksi demo di depan kantor Bupati Kobar,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu, 3/4/24.
Dirinya juga memberikan informasi bahwa pertanggal April 2024 yang belum salur itu ADD untuk Kepala Desa atau Kades dan perangkat desa, sejak bulan Januari, Februari, dan Maret.
Puluhan Kades katanya akan menggelar seruan aksi demo untuk meminta solusi terkait hal tersebut.
“Kami berharap nantinya bisa bertemu langsung dengan bapak PJ Bupati kobar, terkait solusi dan bagaimana penyelesaian terkait hal ini,” bebernya.
Pihaknya juga memahami pengesahan tentang Rancangan Peraturan Bupati dari ADD untuk regulasi katanya, memang prosesnya membutuhkan waktu yang panjang dan sejauh ini belum clear, sehingga berdampak pada penyaluran ADD.
“Untuk Perbup sampai saat ini belum disahkan kami berharap hal tersebut bisa mendapatkan solusi menimbang saat ini menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri,” tandasnya. (Wartakalteng)
