Palangka Raya – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, HM. Agustan Saining, secara resmi membuka pelatihan ecoprint di Hotel Aquarius pada Kamis, 30 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung perlindungan Area Penggunaan Lain (APL) berhutan di Kalimantan Tengah melalui praktik ramah lingkungan.
“Pelatihan ecoprint adalah langkah strategis untuk mendukung perlindungan hutan melalui metode yang menghargai keberlanjutan alam,” ujar Agustan Saining.
Ecoprint adalah teknik pencetakan alami yang menggunakan bahan organik seperti daun, bunga, dan kulit buah untuk mencetak pola pada kain.
Dengan menggunakan bahan organik, ecoprint mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya, sehingga lebih ramah lingkungan. “Teknik ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga mendorong keberlanjutan sumber daya alam karena bahan-bahan seperti daun dan bunga dapat diperbarui,” tambahnya.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan lingkungan, termasuk hutan dan keanekaragaman hayati di dalamnya. Lebih lanjut, Agustan Saining menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas lokal dengan mengembangkan keterampilan ecoprint yang berkelanjutan.
“Produk tekstil ramah lingkungan yang dihasilkan dari pelatihan ini dapat dipasarkan untuk meningkatkan ekonomi lokal sambil menyuarakan pentingnya pelestarian hutan,” jelasnya.
Pelatihan ecoprint ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan keterampilan yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga mendukung pelestarian alam dan keanekaragaman hayati Kalimantan Tengah.