Kemenag Kalteng Tegaskan Pentingnya Visa Resmi untuk Ibadah Haji
Palangka Raya – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, H Noor Fahmi, menegaskan bahwa calon jemaah haji wajib memiliki visa resmi haji atau visa mujamalah yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi. Pernyataan ini disampaikan dalam acara pelepasan jemaah calon haji khusus dari PT Sindo Wisata Travel, Rabu 5/6/24.
Menurut Noor Fahmi, ketentuan tersebut ditegaskan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah setelah pertemuan dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada April lalu. Ia juga menyebutkan bahwa ibadah haji yang dilakukan tanpa prosedur resmi dianggap tidak sah oleh fatwa pemerintah Arab Saudi.
Arab Saudi telah melakukan pengetatan pemeriksaan visa di lokasi Miqat Bir Ali dan wilayah Jumum, perbatasan Madinah-Makkah. Dalam razia tersebut, 37 jemaah Indonesia dengan visa non haji ditahan karena tidak dapat menunjukkan dokumen visa haji yang sah.
Sanksi bagi jemaah yang menggunakan visa tidak resmi termasuk denda hingga 10 ribu riyal (sekitar Rp 42 juta), penahanan sementara selama musim haji, deportasi, serta larangan masuk ke Arab Saudi selama minimal 10 tahun. Noor Fahmi juga memperingatkan biro perjalanan haji khusus yang nekad memberangkatkan jemaah tanpa visa resmi akan dikenai sanksi oleh Kemenag.
Tahun ini, kuota haji Indonesia mencapai 241.000 orang, terdiri dari 213.300 kuota haji reguler dan 27.680 kuota haji khusus. Di Kalimantan Tengah, terdapat 4 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan 57 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang berizin resmi dari Kemenag.
Acara pelepasan jemaah calon haji khusus dari PT Sindo Wisata Travel dihadiri oleh Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kalteng H Nuryakin, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji & Umrah Kanwil Kemenag Prov Kalteng H Hasan Basri, serta Direktur dan Komisaris PT Sindo Wisata Travel.
Sebanyak 54 jemaah calon haji khusus dilepas menuju Jeddah, menambah total 317 jemaah haji khusus asal Kalteng yang telah diberangkatkan tahun ini.(wartakalteng)