Freddy Ering meminta kepada pemerintah Untuk dapat terbuka terhadap berbagai informasi

Palangka Raya – Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering meminta kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terutama instansi-instansi terkait untuk dapat terbuka terhadap berbagai informasi.

Terlebih lagi kepada awak media dalam hal ini para wartawan atau jurnalis, jangan sampai ada yang ditutup tutupi, apalagi ketika ditanya mengenai informasi yang sedang hangat dibicarakan publik salah satunya yaitu terkait penyalahgunaan dana BOS.

“Akhir-akhir ini, setelah adanya informasi mengenai penyalahgunaan dana BOS, banyak laporan dari awak media terkait penolakan oleh sejumlah instansi terkait pada saat hendak dimintai keterangan atau di wawancarai,” kata Freddy, Sabtu, 15/6/24.

Freddy menambahkan wartawan atau jurnalis tentu memiliki tugas dan fungsi mencari informasi sesuai fakta di lapangan dengan mengonfirmasi langsung kepada pihak-pihak terkait, hendaknya ada ketebukaan terhadap persoalan yang terjadi.

“Istansi pemerintahan hendaknya bersikap terbuka dan transparan dalam setiap aspek pengelolaan pemerintahan, jangan seakan-akan ada yang ditutupi ketika ada wartawan yang ingin menggali informasi mengenai persoalan misalnya tekait dana BOS,” ujarnya.

Menurutnya, keterbukaan informasi publik sangat penting dan merupakan kunci untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengawasan pembangunan daerah, sebab dengan adanya keterbukaan itu dapat membangun kepercayaan publik.

“Sebaliknya apabila informasi ditutupi maka kepercayaan publik akan luntur dan menganggap bahwa pemerintah sudah tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sehingga hal itu merugikan bagi daerah dan masyarakat,” jelasnya.

Oleh karena itu, setiap instansi pemerintahan harusnya bisa memberikan penjelasan yang cukup serta memenuhi permintaan informasi dari media, jangan sampai kinerja dari wartawan atau jurnalis dihalang-halangi sehingga bisa membuat citra pemerintah buruk.

“Wartawan atau jurnalis itu memiliki hak untuk mendapatkan informasi apapun yang dibutuhkan, misalnya mengenai penyalahgunaan dana BOS, sebab itu sudah mencuat ke permukaan. Wajar jika media mencari penjelasan terkait itu,” tutupnya. (wartakalteng)