Kotawaringin Barat – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Dr. Drs. H. Budi Santosa, M.Si, secara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner Tahun 2024 pada Sabtu (22/6/24).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini berlangsung di Britz Hotel, Pangkalan Bun, dan diikuti oleh 40 peserta dari perwakilan desa wisata. Pelatihan ini akan berlangsung selama empat hari, dengan berbagai sesi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan inovasi kuliner di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Budi Santosa menekankan pentingnya kegiatan ini bagi perkembangan industri kuliner di Kobar. “Kita semua tahu bahwa dunia pariwisata di Kotawaringin Barat cukup bagus, dan industri pariwisata mendukung sekali perputaran ekonomi. Semakin bagus industri pariwisata, dampaknya juga mendukung upaya penanggulangan inflasi,” ujarnya.
Budi Santosa menilai pelatihan ini berperan penting dalam menstabilkan perekonomian di Kobar dan berharap dapat menghasilkan inovasi kuliner baru, serta modifikasi makanan tradisional yang sudah ada.
Salah satu kuliner khas yang menjadi perhatian Budi adalah Coto Menggala, makanan khas Pangkalan Bun. “Selama ini saya perhatikan warung yang menyediakan Coto Menggala terbatas dalam menyajikan kuliner ini, hal ini terkadang membuat agak sulit dalam mencarinya,” Tambahnya.
Ia berharap agar dinas terkait dapat merumuskan kebijakan yang memungkinkan sajian Coto Menggala tersedia di berbagai tempat seperti hotel, bandara, atau destinasi wisata lainnya.
Budi Santosa juga berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menyajikan kuliner yang inovatif dan higienis. “Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi industri kuliner di Kotawaringin Barat, serta memperkuat posisi daerah kita sebagai destinasi wisata kuliner yang unggul,” pungkasnya.(wartakalteng)