Banjarmasin – Tim biliar Kalimantan Selatan terus melakukan persiapan intensif untuk mempertahankan prestasi mereka setelah meraih medali emas di PON XX Papua. Dalam upaya meningkatkan kemampuan, mereka telah menjadwalkan pemusatan latihan di luar negeri.
Para atlet nomor snooker akan berlatih di Malaysia, sementara atlet nomor karom akan menuju Vietnam. Divisi pool akan menjalani training center (TC) di Bandung.
“Latihan sudah mulai intensif sejak Januari dan semakin mendekati hari H, kami masuk ke periode khusus. Kesiapan atlet sudah mencapai 80 persen. TC akan dilakukan di luar negeri: pool di Bandung, snooker di Malaysia, carom di Vietnam, di Banjarmasin ada tiga orang, di Malang dua orang, di Yogyakarta dua orang,” ujar Andi Rizqi Indrawan, pelatih biliar Kalimantan Selatan.
Selain itu, Jendy Apriadana, salah satu atlet biliar Kalsel, menambahkan, “Seminggu kita hanya libur Jumat dan Minggu. Latihan fisik ditingkatkan, harus menambah jam terbang melalui TC agar terbiasa menghadapi lawan. Tantangan terberat adalah menghadapi tim dari Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.”ungkapnya.
Kalimantan Selatan telah meloloskan tujuh atlet ke PON XXI Aceh – Sumut, dengan hasil dua emas, satu perak, dan lima perunggu di babak kualifikasi PON.(wk)