Palangka Raya – H Agustiar Sabran, politisi PDIP yang disegani dan terpilih kembali sebagai anggota DPR RI, kini menjadi pusat perhatian masyarakat di Kalimantan Tengah (Kalteng). Kabar bahwa H Agustiar Sabran akan pindah partai ke Gerindra dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalteng semakin santer terdengar setelah sejumlah foto dirinya bersama Ketua DPD Gerindra Kalteng, H Iwan Kurniawan, beredar di media sosial.
Menanggapi isu ini, Ketua DPD Gerindra Kalteng, Iwan Kurniawan, melalui Anggota tim penjaringan Gerindra Kalteng, Yuandiras, menegaskan bahwa H Agustiar Sabran belum pernah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Kalteng melalui partai Gerindra.
“Isu itu memang ada, namun kebenarannya belum bisa dipastikan karena harus ada otentikasinya. Saat ini, pengkaderan maupun pendaftaran bakal calon dari Agustiar tidak ada melalui DPD Gerindra Kalteng,” ujarnya Senin (1/7/24)
Yuandiras menambahkan, meskipun sudah ada komunikasi dengan Agustiar, proses pencalonan Gubernur Kalteng harus tetap melalui DPD Gerindra Kalteng. “Kalau konteks komunikasi (Agustiar), ada dengan kami. Namun dalam konteks pendaftaran calon gubernur, belum ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga belum mendapatkan laporan bahwa Agustiar Sabran melakukan komunikasi dengan DPP Gerindra. “Kami tidak tahu apakah Agustiar sudah melakukan komunikasi langsung ke DPP atau tidak. Pasalnya, DPP juga belum memberikan laporan ke kami,” ungkapnya.
Ia menegaskan tim penjaringan DPD Gerindra Kalteng tidak pernah merasa bahwa Agustiar Sabran telah melakukan pendaftaran di DPD Kalteng. Menurutnya, prosedur pengusulan calon gubernur harus melalui DPD dan diketahui oleh ketua DPD Gerindra Kalteng.
“Agustiar sendiri belum melakukan pendaftaran,” jelasnya.
Namun, Yuandiras kembali menegaskan bahwa keputusan akhir tergantung dari DPP Gerindra. Pengajuan calon gubernur biasanya ditangani oleh DPP dan akan ada laporan masuk ke DPD.
“Siapa tahu ada komunikasi di sana, kita di sini belum mengetahui hal tersebut. Kalau sudah ada komunikasi dengan DPP, biasanya ada laporan masuk ke kami,” pungkasnya.(wk)