Palangka Raya – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM (KSDM) Suhaemi secara resmi membuka Uji Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi Aparatur Pengelola Keuangan Daerah di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (9/7/24).
Dalam sambutannya yang mewakili Gubernur, Suhaemi menekankan pentingnya profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memenuhi tuntutan publik terhadap kinerja yang lebih baik.
Ia menyebut bahwa perubahan di tempat kerja, termasuk penggantian banyak jenis pekerjaan oleh teknologi informasi, inovasi tempat bekerja, dan perubahan pola interaksi kerja, menjadi tantangan bagi ASN untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitasnya.
“Pengembangan kompetensi ASN tidak hanya merupakan tanggung jawab organisasi, tetapi juga tanggung jawab setiap ASN secara individu. Saudara-saudara harus selalu siap menghadapi kompetisi dengan mengembangkan kompetensi diri masing-masing karena setiap perkembangan karir dan jabatan akan diikuti dengan uji kompetensi dan sertifikasi,” ujar Suhaemi.
Ia berharap, uji kompetensi dan sertifikasi ini menjadi langkah produktif dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik, yang sangat penting untuk mendukung kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Suhaemi juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, yang harus berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, dalam laporannya, menyatakan bahwa uji kompetensi dan sertifikasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan daerah, meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan, menjaga konsistensi, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono secara daring, serta Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Provinsi Kalimantan Tengah.(wk)
