Murung Raya – Kecelakaan tragis yang melibatkan sepeda motor dan truk di jalan perusahaan PT Borneo Prima mengakibatkan seorang warga Desa Tabulang Ijon, berusia 46 tahun, tewas. Insiden terjadi pada Kamis (18/7) di Jalan Hauling PT Borneo Prima Km 28, Desa Doan Arung, Kecamatan Tanah Siang.
Anggota DPRD Murung Raya, Bebie, menyayangkan peristiwa tersebut dan menyerukan PT Borneo Prima serta perusahaan lain yang menggunakan jalur yang sama untuk segera membuat jalur khusus atau jalur umum. “Kita sangat menyesalkan kejadian kecelakaan ini. Seharusnya insiden ini bisa dihindari jika perusahaan dan karyawan, termasuk driver, berkomitmen menjalankan SOP yang ada,” ujar Bebie pada Jumat (19/7).
Bebie menambahkan bahwa meskipun kecelakaan tidak dapat diprediksi, langkah pencegahan dapat diambil dengan menerapkan Job Safety Analysis (JSA) untuk setiap pekerja, termasuk tim hauling. Ia juga menekankan pentingnya perusahaan-perusahaan tersebut untuk merubah aturan jalur, mengikuti contoh perusahaan lain seperti PT Adaro dan PT MGM yang telah berhasil menerapkan jalur aman.
“Perusahaan lain bisa melakukan ini, kenapa PT Borneo Prima tidak? Jalur hauling yang ada sudah banyak memakan korban jiwa,” tegasnya.
Selain itu, Bebie menekankan pentingnya kepatuhan driver dan operator terhadap batas kecepatan, terutama saat melewati daerah perkampungan. Meskipun rambu-rambu kecepatan terpasang, banyak yang melanggar dengan kecepatan tinggi, berpotensi menambah risiko kecelakaan.
Bebie juga meminta penyiraman jalan dilakukan secara rutin dengan unit standar tambang untuk mengurangi debu yang dapat mengganggu jarak pandang pengemudi dan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar.