Palangka Raya – Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan akan mengusung Saiful maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Katingan dan Erlin Hardi di Pilkada Kapuas.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Golkar Kalteng, H. Mh Rizal, menegaskan keputusan tersebut pada Rabu (17/7/24). Saiful, Penjabat (Pj) Bupati Katingan, dan Erlin Hardi, Pj Bupati Kapuas, telah mengajukan surat pengunduran diri ke Pemerintah Provinsi Kalteng untuk maju dalam Pilkada serentak 2024. Keduanya telah melalui tahap penjaringan, penyerahan berkas pencalonan, dan survei, sehingga siap menerima tiket dari Golkar untuk bertarung di Kabupaten Katingan dan Kapuas.
Rizal menjelaskan, Golkar telah mendukung Saiful dan Erlin sejak awal proses pencalonan. Setelah mengundurkan diri dari jabatan Pj kepala daerah, kursi Golkar di DPRD otomatis akan mereka duduki. Golkar meraih 7 dari 40 kursi DPRD di Kabupaten Kapuas dan 4 dari 25 kursi DPRD di Kabupaten Katingan pada pemilu legislatif sebelumnya. Dengan demikian, Golkar perlu menambah masing-masing satu kursi lagi untuk memenuhi syarat 20 persen yang diperlukan untuk mengusung calon bupati.
Meskipun demikian, masih ada tahap survei yang harus dilalui oleh kedua bakal calon tersebut. Tahap survei pasangan calon dan survei koalisi akan berlangsung hingga awal Agustus mendatang. Rizal optimis, hasil survei akan stabil dan rekomendasi dari DPP Golkar akan mengacu pada hasil survei tersebut.
Sementara itu, Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, yang juga mundur dari jabatannya dan diisukan akan maju di Pilbup Sukamara dengan dukungan Golkar, belum mendapatkan kepastian. Golkar hanya meraih 2 dari 20 kursi DPRD di Kabupaten Sukamara pada pemilu legislatif lalu, sehingga membutuhkan dua kursi tambahan dari partai lain untuk bisa mengusung calon bupati.
Dengan begitu, peluang untuk mengusung Kaspinor di Sukamara masih belum jelas dan memerlukan koalisi dengan partai lain untuk mencapainya.(wk)