UPR Raih Penghargaan IKU dari Kemendikbudristek Tahun 2024

Jakarta – Universitas Palangka Raya (UPR) mendapat penghargaan atas capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk insentif menggunakan anggaran tahun 2024 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), berdasarkan penilaian kinerja tahun 2023.dilaksanakan Kamis 18 Juli 2024 di hotel Intercontinental Pondok Indah Jakarta Selatan.

Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nomor 110/E/KPT/2024, UPR meraih keunggulan dalam IKU 3 (Dosen Berkegiatan di Luar Kampus) dan IKU 7 (Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif).

Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi luar biasa, terutama karena ini adalah tahun pertama UPR bersaing di Liga PTN BLU setelah sebelumnya berada di Liga PTN Satker. Menurutnya, IKU penting dalam mengevaluasi kinerja perguruan tinggi di Indonesia dan mengukur kemajuan yang telah dicapai, membantu perguruan tinggi memperbaiki diri di masa depan dalam berbagai bidang.

Prof. Salampak juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung UPR, termasuk civitas akademika, Dewan Pengawas BLU UPR, stakeholder terkait, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Plt. Sekretaris Direktur Jenderal Diktiristek, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D, menyatakan apresiasinya atas capaian UPR yang berhasil mempertahankan kinerja IKU meski kini bersaing di liga PTN BLU. Plt. Direktur Kelembagaan Dirjen Diktiristek, Bhimo Widyo Andoko, S.H, M.H, yang juga Ketua Dewan Pengawas BLU UPR, menambahkan bahwa pencapaian ini akan menjadi semangat bagi civitas akademika UPR untuk meraih penilaian IKU lainnya di masa depan.

Konsistensi kinerja UPR dalam mencapai IKU selama empat tahun ini merupakan kontribusi berharga bagi Kalimantan Tengah sebagai daerah penyangga ibu kota negara, sekaligus momen tepat dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.(wk)