Kuala Kapuas – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan edukasi keuangan kepada pelajar SMA di Kabupaten Kapuas sebagai bagian dari upaya meningkatkan indeks literasi keuangan di provinsi ini.
Kegiatan ini merupakan sinergi antara OJK dan Lembaga Jasa Keuangan untuk membekali 60 peserta dari beberapa sekolah, termasuk SMA Negeri 1 Kapuas, SMA Negeri 2 Kapuas, SMA Negeri 3 Kapuas, dan Madrasah Aliyah Negeri Kapuas. Para pelajar mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang bijak untuk masa depan yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Primandanu Febriyan Aziz, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, sehingga mereka dapat melakukan perencanaan keuangan yang baik. Ia juga menekankan pentingnya menghindari investasi ilegal dan modus pinjaman online yang berbahaya.
“Dengan edukasi ini, kami berharap para pelajar dapat melindungi diri dari penipuan investasi dan memanfaatkan produk keuangan secara tepat,” ujar Primandanu Febriyan Aziz, Rabu 24/7/24
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs. Septedy, menambahkan bahwa pemahaman keuangan sejak dini adalah kunci untuk menghindari masalah keuangan di masa depan. Ia berharap para pelajar dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program OJK Goes to School dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan menyambut Road to Hari Indonesia Menabung serta Bulan Inklusi Keuangan yang akan datang. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari OJK mengenai bahaya pinjaman online ilegal, serta penjelasan dari Bank Indonesia dan PT Bank Kalteng tentang sistem pembayaran digital dan Tabungan Simpan Pelajar (SIMPEL).

Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Kapuas yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs. Septedy, M.Si., Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, serta beberapa perwakilan dari Bank Indonesia dan PT Bank Kalteng.(wk)