OJK Tingkatkan Kolaborasi GRC untuk Perkuat Sektor Jasa Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan kementerian, lembaga, asosiasi profesi, dan akademisi dalam bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC) guna memperkuat tata kelola dan penegakan integritas di sektor jasa keuangan (SJK). Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, dalam sambutannya di Forum Pre-Risk & Governance Summit (RGS) yang bertema “Meningkatkan Awareness Industri Jasa Keuangan dan Asosiasi Profesi GRC dalam Cybersecurity Risk dan Climate Change Risk” di Jakarta, Senin.

Menurut Sophia, peran penting GRC di sektor jasa keuangan adalah menjadi penggerak peningkatan sinergi dalam pengelolaan risiko, khususnya terkait implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dan keberlanjutan, serta penanganan masalah keamanan siber. Ini dianggap penting untuk mendukung pembangunan nasional dan pengembangan tata kelola kolaboratif dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045.

Forum Pre-RGS yang diselenggarakan oleh OJK ini mengikutsertakan berbagai stakeholder untuk mendiskusikan isu-isu penting terkait GRC. Tujuan utama dari forum ini adalah untuk mengumpulkan masukan guna tema Forum RGS 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada November 2024.

Dalam forum tersebut, sejumlah topik kunci dibahas, terutama terkait implementasi ESG dan keberlanjutan. Beberapa perhatian utama meliputi perlunya standardisasi pelaporan berkelanjutan dan penjaminan di sektor publik, peran akuntan dalam memastikan transparansi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, serta pentingnya kolaborasi lintas sektoral antara pemerintah, industri, dan akademisi.

Selain itu, diskusi mengenai penanganan cybersecurity menyoroti beberapa perhatian penting. Diantaranya adalah evaluasi dan kepatuhan terhadap UU Perlindungan Data Pribadi, mitigasi risiko dalam kerjasama teknologi informasi dengan pihak ketiga yang sering kali menjadi celah dalam serangan siber, serta pentingnya meningkatkan kesadaran dan pemahaman SDM tentang keamanan siber.

Forum RGS 2024 mendatang diharapkan dapat memperdalam sinergi dan kolaborasi antara Kementerian/Lembaga, Asosiasi Profesi Bidang GRC, akademisi, dan stakeholder terkait lainnya. Dengan fokus pada topik strategis hasil diskusi Pre-RGS, acara ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan terkini sektor jasa keuangan dan mendukung program pembangunan nasional strategis serta memperkuat pesan OJK mengenai penguatan tata kelola dan integritas di Indonesia.(wk)