Puruk Cahu – Hari jadi ke-22 Kabupaten Murung Raya dirayakan dengan meriah melalui pawai karnaval budaya yang diikuti oleh 58 peserta, termasuk 41 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 10 peserta umum, dan 7 kategori sekolah. Pawai ini menampilkan keragaman budaya tradisional dari berbagai suku yang ada di Murung Raya dengan penampilan yang memukau.
Acara pawai dibuka oleh Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon, yang melepaskan peserta dari gerbang Pemda di Jalan Letjen Soeprapto dan berakhir di bundaran emas Kota Puruk Cahu, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Hermon mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dalam melestarikan seni dan budaya. Dengan moto “Tira Tangka Balang Tahun 2024,” pawai ini mencerminkan indahnya persatuan meskipun ada perbedaan.
“Keberagaman budaya yang kita miliki adalah peluang untuk mengembangkan nilai-nilai budaya. Karnaval ini adalah representasi kearifan lokal yang harus kita junjung dan lestarikan,” ujarnya.
Hermon menegaskan bahwa keberagaman adat dan budaya di Kabupaten Murung Raya merupakan tantangan bagi pemerintah untuk melestarikannya. “Meskipun zaman berganti, eksistensi dan keberagaman budaya kita harus tetap terjaga, membingkai indah pelangi kebersamaan yang telah kita bina dan mendongkrak perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
