Konflik Internal PSI Kalteng: Theodore Badowo Kritik Langkah Politik Ketua DPW PSI
Palangka Raya – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, dinamika politik di berbagai daerah semakin memanas. Tak terkecuali di Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah, di mana muncul ketegangan internal di tubuh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Drs. Theodore Badowo, SH, salah satu tokoh pendiri Kabupaten Bartim, mengkritik keras langkah politik Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Kalteng, Pancani Gandrung. Menurut Badowo, Pancani dinilai mengesampingkan hak Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Bartim, Martinus Avontur, dalam kontestasi Pilkada.
“Pancani Gandrung seharusnya menghormati Ketua DPD di daerahnya, bukan justru mengambil alih demi kepentingan politik pribadi,” ujar Badowo, yang juga berprofesi sebagai advokat senior di Bartim, pada Rabu (15/08/24).
Ia menyebutkan bahwa tindakan Pancani melukai kader PSI di daerah dan bisa menjadi batu sandungan bagi partai di masa depan.
Badowo juga mengingatkan bahwa rekam jejak Pancani dalam dunia politik di Bartim telah diketahui publik, dengan kegagalan dalam dua Pilkada sebelumnya dan masalah saat memimpin Perindo di Kalteng.
Badowo berharap Pancani memberikan kesempatan kepada Martinus Avontur, yang dianggap lebih layak dan memiliki elektabilitas, untuk maju dalam Pilkada Bartim mendatang.
“Sudah cukup, berikan ruang kepada orang yang berhak dan mampu bersaing,” Pungkasnya.