Wagub Kalteng Hadiri Pulang Pisau Bersholawat, Harapkan Silaturahmi Makin Erat

Pulang Pisau – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri acara Pulang Pisau Bersholawat yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-22 Kabupaten Pulang Pisau dan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Masjid Agung Arraudhah, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (19/8/2024).

Acara Pulang Pisau Bersholawat menghadirkan Al Mukarram Habib Ali Zainal Abidin Assegaf untuk memimpin lantunan selawat kepada Nabi Muhammad SAW dan memanjatkan doa untuk keberkahan serta perlindungan bagi Kalimantan Tengah dan Indonesia. Selain itu, tausiyah disampaikan oleh Habib Ahmad Al Habsyi, yang semakin menyemarakkan kegiatan tersebut.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalteng yang dibacakan Wagub Edy Pratowo, Pemprov Kalteng menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pulang Pisau Bersholawat. “Pulang Pisau Bersholawat ini sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada Kalimantan Tengah. Dalam usia 22 tahun Bumi Handep Hapakat dan 79 tahun Bumi Pertiwi, kita merasakan berbagai kemajuan pembangunan yang tidak lepas dari perjuangan para pendahulu kita,” ungkap Wagub.

Edy Pratowo juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat keimanan kepada Allah SWT dan menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. “Semoga Pulang Pisau Bersholawat semakin mempererat jalinan silaturahmi, keharmonisan, dan persatuan kita semua. Bersama-sama kita membangun Kalimantan Tengah yang Makin BERKAH dan Indonesia yang maju, Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur,” ujarnya.

Acara ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat Pulang Pisau yang hadir dengan antusias. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni, Plh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Ahmad Husain, Inspektur Provinsi Saring, serta sejumlah kepala perangkat daerah dari provinsi dan kabupaten. Acara juga dihadiri oleh alim ulama, tokoh masyarakat, pimpinan ormas Islam, ASN, dan masyarakat setempat. (wartakalteng)