Sampit – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo secara resmi membuka Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 di Taman Kota Sampit, Jumat (6/9/2024). Acara ini menjadi langkah strategis Pemprov Kalteng dalam mendorong pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah yang pertama kalinya diadakan di wilayah barat Kalteng. “Melalui Gebyar UMKM, kita tingkatkan kualitas produk lokal untuk bersaing di pasar bebas,” tutur Sugianto Sabran.
Gebyar UMKM ini mencakup berbagai kabupaten di wilayah barat Kalteng, seperti Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, dan Seruyan. Selain itu, pasar murah turut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan, menawarkan 3.000 paket sembako gratis bagi mahasiswa dan pengemudi ojek online.
UMKM sebagai Pilar Ekonomi
Data dari BPS dan Kemenkop UKM menunjukkan UMKM memiliki peran signifikan dalam perekonomian Indonesia. Di Kalteng, jumlah UMKM per Juli 2024 mencapai 164.621 unit. Kontribusi UMKM terhadap PDRB Provinsi Kalteng pada triwulan pertama 2024 tercatat sebesar Rp 4.585,3 miliar, atau 16,06% dari total PDRB.
Menurut Gubernur, penguatan UMKM tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. “Saya berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Komitmen Pendidikan dan Program Sosial
Selain mendukung UMKM, Pemprov Kalteng juga menegaskan komitmennya terhadap pendidikan melalui program Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah. Program ini memberikan bantuan sebesar Rp 7,5 juta per mahasiswa untuk mendukung pendidikan tinggi strata satu (S1).
Dalam pidatonya, Gubernur mengingatkan pentingnya pendidikan dan kasih sayang terhadap orang tua sebagai kunci keberhasilan hidup. “Sayangi orang tua, InsyaAllah akan mendapatkan ridho dari mereka dan Allah SWT,” pesan Sugianto.
Pasar Murah Gratis
Sebagai wujud perhatian kepada masyarakat, Pemprov Kalteng menggratiskan pasar murah di Taman Kota Sampit. Paket sembako yang semula seharga Rp 195.500 disubsidi penuh oleh pemerintah. “Sesuai janji saya, untuk mahasiswa tidak ada biaya,” tegas Gubernur.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng H. Agustiar Sabran, serta para kepala perangkat daerah.
Dengan rangkaian kegiatan ini, Pemprov Kalteng menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat ekonomi daerah, dan mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH. (wartakalteng)