Gubernur Kalteng Buka Gebyar UMKM Wilayah Tengah, Harapkan UMKM Kalteng Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kuala Kapuas – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran, bersama Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo, resmi membuka Gebyar UMKM Wilayah Tengah di Stadion Panunjung Tarung Kapuas pada Kamis (12/9/2024). Kegiatan ini mengusung tema “Mari Kita Tingkatkan Kualitas Produk Usaha Mikro dan Kecil Guna Menghadapi Daya Saing Pasar Bebas.”

Gebyar UMKM ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalteng untuk memberdayakan sektor UMKM sebagai pilar ekonomi daerah. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah diadakan di wilayah barat, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur pada Jumat (6/9/2024).

Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat naik kelas dan berdaya saing. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu pelaku UMKM dengan memberikan sarana promosi, memperluas kemitraan jaringan, dan membuka peluang bisnis bagi UMKM di Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa UMKM yang kuat berperan sebagai penggerak perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan. “Melalui Gebyar UMKM, diharapkan pelaku UMKM Kalimantan Tengah semakin kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan usaha mereka,” tambahnya.

Selain itu, acara ini juga merupakan kontribusi dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Gubernur Sugianto mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung produk lokal agar semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat, serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sebagai bagian dari dukungan, Pemprov Kalteng berencana memberikan bantuan permodalan bagi 8.000 pelaku UMKM sebesar 2,5 juta rupiah per pelaku pada tahun 2025.

Pj. Bupati Kapuas, H. Darliansjah, menyampaikan bahwa Gebyar UMKM Wilayah Tengah ini adalah momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kapuas. Ia menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah yang mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memperluas jaringan dan memberikan inspirasi bagi pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk dan bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.

Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan simbolis bantuan produktif UMKM kepada 15.000 pelaku usaha, dengan nilai bantuan sebesar 600 ribu rupiah per pelaku usaha.

Setelah acara, Gubernur Sugianto Sabran meninjau lokasi rencana pembangunan Mall Pelayanan Publik, RSUD dr. H. Soemarno Sostroatmodjo, dan Sports Center. (wartakalteng)