Pesilat Kalteng Gagal Tembus Perempat Final di PON XXI
Medan – Pesilat Kalimantan Tengah, Ikhsan Mabrur Ridho, harus mengubur mimpinya untuk melaju lebih jauh di ajang PON XXI setelah dikalahkan oleh pesilat Bangka Belitung, Mahpud Efendi, dalam pertandingan silat kelas E putra pada babak 1/8 final.
Ikhsan yang berada di sudut merah tampil agresif dengan banyak melakukan tendangan, namun strategi ini berhasil diantisipasi oleh Mahpud yang bermain lebih tenang. Mengandalkan teknik bantingan, Mahpud sukses mencatatkan 10 kali jatuhan, sementara Ikhsan hanya berhasil melakukan satu jatuhan.
Mahpud juga mendapat 4 verbal warning dan satu reprimand dari wasit, sedangkan Ikhsan memperoleh 4 verbal warning, 2 reprimand, dan 1 warning.
Pelatih Silat Kalteng, Usman Effendi dan Anton Argarandi, menilai hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi. Mereka mengakui bahwa jam terbang dan pengalaman Ikhsan masih jauh dibandingkan lawannya. Meski begitu, bisa berpartisipasi di PON sudah menjadi prestasi tersendiri mengingat usia Ikhsan yang masih sangat muda.
Usman berharap lebih banyak kompetisi diadakan di Kalteng untuk meningkatkan pengalaman dan kepercayaan diri atlet-atlet muda.
Ikhsan sendiri menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Kalteng karena belum bisa memberikan hasil terbaik. “Maaf belum bisa juara, walau sudah melakukan tryout di beberapa tempat seperti Nganjuk, Madura, dan Malang,” ungkapnya.