UPR Bantu Diversifikasi Produk Madu Kelulut di Desa Bahu Palawa
Pulang Pisau – Desa Bahu Palawa, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, dikenal dengan produksi madu kelulut yang mencapai 40-60 liter per bulan. Namun, meski produksinya tinggi, permintaan pasar masih rendah. Untuk mengatasi hal ini, Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Palangka Raya melaksanakan program diversifikasi produk madu kelulut bersama Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Desa Bahu Palawa.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2024 ini dipimpin oleh dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pembukaan acara dilakukan oleh Ketua LPPM Universitas Palangka Raya, Dr. Ir. Evi Veronica, yang menekankan pentingnya inovasi dalam pengabdian kepada masyarakat.
Pada tahap awal, Ibu Septaria Yolan Kalalinggi, memimpin sosialisasi cara pembuatan produk diversifikasi madu kelulut seperti sabun, permen, sirup, dan masker. Kandungan senyawa aktif dalam madu kelulut menjadikannya bahan potensial untuk produk kesehatan dan kecantikan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta, termasuk Kepala Desa Bahu Palawa, Bapak Fordecun, dan anggota KUPS yang berharap pengembangan produk ini dapat meningkatkan ekonomi desa. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan peningkatan kualitas madu dan pemasaran digital.