Penyaluran Kredit Bank Umum Capai Rp.48,98 Triliun pada Juli 2024, Sektor Pertanian Dominasi
Palangka Raya – Penyaluran kredit di wilayah kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah pada Juli 2024 mencatat angka signifikan, dengan total mencapai Rp.48,98 triliun, meningkat 11,25 persen dibandingkan Juli 2023 yang sebesar Rp.44,02 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi terbesar dari Sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan dengan nilai kredit Rp.14,63 triliun, menjadikannya sektor dengan penyaluran kredit tertinggi.
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menyampaikan dalam Media Update ‘Batang Garing’, bahwa lima sektor ekonomi dengan penyaluran kredit terbesar melalui bank umum pada periode tersebut terdiri dari Sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan; Sektor Pemilikan Rumah Tangga Lainnya sebesar Rp.13,44 triliun; Sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar Rp.19,9 triliun; Sektor Pemilikan Rumah Tinggal sebesar Rp.5,20 triliun; serta Sektor Industri Pengolahan yang terendah dengan Rp.1,21 triliun.
Kredit perbankan juga berdasarkan jenis penggunaan menunjukkan angka yang dominan pada kredit untuk Modal Kerja sebesar Rp.16,55 triliun, diikuti kredit untuk Investasi sebesar Rp.13,43 triliun, serta kredit untuk Konsumsi sebesar Rp.19,08 triliun.
Primandanu juga menambahkan, kredit perbankan didominasi oleh Kredit Usaha Non-UMKM dengan porsi 64,91 persen, atau sebesar Rp.31,79 triliun. Sementara itu, Kredit Usaha Mikro mencapai Rp.8,92 triliun, Kredit Usaha Kecil sebesar Rp.5,58 triliun, dan Kredit Usaha Menengah Rp.2,69 triliun.