Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya berhasil mencapai sejumlah target pembangunan yang signifikan hingga Agustus 2024, mencatatkan kinerja positif di berbagai sektor penting, terutama di bidang ekonomi, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, dalam laporan yang disampaikan Selasa (1/10/2024), mengungkapkan bahwa berbagai indikator menunjukkan perbaikan yang menggembirakan, mencerminkan upaya serius pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu capaian utama yang diraih adalah berhasilnya menekan tingkat inflasi di Kota Palangka Raya pada angka 1,68 persen hingga Agustus 2024. Hera menjelaskan bahwa inflasi yang terjaga pada level rendah ini merupakan hasil dari kebijakan ekonomi yang tepat serta kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Kami terus menjaga kestabilan harga dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga. Ini merupakan pencapaian yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” ujar Hera.
Selain itu, upaya penanganan stunting di Kota Palangka Raya menunjukkan hasil yang menggembirakan. Proporsi balita stunting berhasil diturunkan secara signifikan, dari 14,3 persen pada 2023 menjadi hanya 3,48 persen pada 2024. Penurunan ini dianggap sebagai hasil dari upaya bersama dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak di Kota Palangka Raya.
“Penurunan angka stunting ini adalah bukti keseriusan kami dalam menanggulangi masalah gizi buruk yang berdampak pada tumbuh kembang anak. Kami berkomitmen untuk terus fokus pada perbaikan kualitas kesehatan di tingkat dasar,” tambah Hera.
Tak hanya itu, Pemko Palangka Raya juga berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin ekstrem dari 69 jiwa pada 2023 menjadi hanya 17 jiwa di 2024. Jumlah pengangguran di kota ini juga tercatat mengalami penurunan dari 1.895 orang menjadi 1.861 orang, menandakan adanya perbaikan di sektor lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat.
Di sektor kesehatan, Pemkot Palangka Raya juga menunjukkan kemajuan signifikan. Persentase kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan di kota ini tercatat mencapai 83,86 persen, melebihi standar minimal yang ditetapkan.
“Kami terus berupaya untuk memastikan semua fasilitas umum, terutama di bidang kesehatan, memenuhi standar yang diperlukan untuk melayani masyarakat secara maksimal,” jelas Hera.
Meski berbagai capaian ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, Hera menekankan agar pencapaian tersebut tidak membuat pemerintah dan masyarakat cepat berpuas diri. “Pencapaian ini adalah langkah awal yang baik, namun kita harus terus berusaha untuk memaksimalkan potensi yang ada dan bekerja keras untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang,” pungkasnya.
Pemko Palangka Raya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.