DPRD Murung Raya Minta Aksi Serius untuk Reduksi Stunting: Kolaborasi Antar Sektor Sangat Diperlukan
PURUK CAHU, WARTAKALTENG.COM – Permasalahan stunting menjadi fokus utama bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura mendesak pemerintah desa (Pemdes) agar lebih aktif dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di daerah ini.
Anggota DPRD Mura, Olivia Wiswanti, menyatakan bahwa intervensi yang dilakukan secara terkoordinasi, mulai dari tingkat kecamatan hingga desa, khususnya di area yang terkena dampak stunting, akan memberikan hasil yang signifikan. “Pemerintah desa dan kecamatan yang berada di lokasi stunting perlu lebih memperhatikan masalah ini,” ungkapnya pada Selasa (8/10).
Politisi dari Golkar ini juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
Olivia menambahkan, pemerintah daerah harus merangkul dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga non-pemerintah serta masyarakat luas. “Dengan melakukan tindakan di lapangan menggunakan pendekatan lintas sektor dan memberikan layanan yang tepat sasaran, kami berharap dapat segera mencapai hasil yang sejalan dengan target Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalteng,” tegasnya.
Menurut data dari DP3ADaldukKB Mura, pada tahun 2024, Kabupaten Murung Raya memiliki target penurunan stunting sebesar 17,26 persen, sementara data SKI 2023 menunjukkan prevalensi stunting masih berada di angka 21 persen. (wartakalteng)