Penyaluran Beasiswa Tabe Tahap 2 Tergantung Evaluasi Kemendagri
Palangka Raya – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, M. Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa penyaluran Beasiswa Tabe Tahap 2 masih menunggu proses evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengelolaan bantuan tersebut.
Reza menjelaskan bahwa Kemendagri telah mengonfirmasi bahwa pengelolaan beasiswa tetap berada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, meskipun terdapat perubahan dalam administrasi keuangan. “Karena bantuan yang diberikan kepada mahasiswa merupakan bantuan sosial fungsi pendidikan, penyalurannya akan dilakukan melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Birokesra),” ungkapnya.
Pada 7 Oktober 2024, Reza menyatakan bahwa proses penyaluran sudah memasuki tahap koordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah. “Proses administrasi keuangan sudah selesai, dan saat ini kita hanya menunggu penetapan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024,” jelasnya.
Ia meminta mahasiswa penerima beasiswa untuk bersabar menunggu penyaluran tahap kedua. Reza menambahkan bahwa setelah DPA APBD-P diterima oleh Dinas Pendidikan dan Birokesra, proses pencairan akan segera dilaksanakan. “Jika DPA-nya keluar, maka penyaluran bisa langsung kita laksanakan,” ujarnya.
Berdasarkan komunikasi terakhir dengan Badan Keuangan, Reza optimis bahwa DPA APBD-P akan selesai dalam minggu ini. “Secara administratif, persiapan penyaluran Beasiswa Tabe Tahap 2 sudah siap, tinggal menunggu persetujuan DPA APBD-P,” tutupnya.
Reza berharap penyaluran beasiswa dapat berjalan lancar dan menguntungkan para mahasiswa.