Tomy Irawan Dorong Pemerataan Program Strategis untuk Maksimalkan Potensi SDA Kalteng



Palangka Raya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Partai Amanat Nasional (PAN), Tomy Irawan, menekankan pentingnya pemerataan program strategis di Kalteng. Ia menegaskan, program pembangunan tidak seharusnya terfokus hanya pada satu atau dua daerah saja, tetapi juga harus menjangkau wilayah-wilayah lain yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) melimpah.

Menurut Tomy, beberapa sektor yang memiliki potensi besar di berbagai daerah Kalteng, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sektor pariwisata, perlu dikembangkan lebih lanjut. Ia mengungkapkan bahwa pengembangan program strategis di sektor-sektor tersebut akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi provinsi.

“Contohnya, program food estate. Saya rasa banyak daerah di Kalteng, bukan hanya di Kapuas dan Pulang Pisau, yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Harapan kita adalah program tersebut bisa diperluas lagi ke daerah lainnya,” ungkap Tomy Irawan, Kamis (17/10).

Tomy juga mengingatkan bahwa Kalteng, sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, memiliki peluang besar untuk memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada melalui pengembangan sektor-sektor strategis, terutama sektor pangan. Ia percaya bahwa dengan menguatkan sektor pangan, Kalteng bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada daerah lain dalam memenuhi kebutuhan pangan, baik untuk kebutuhan lokal maupun nasional.

“Dengan memperkuat sektor pangan, Kalteng dapat memenuhi ketersediaan pangan sendiri dan juga berkontribusi dalam penyediaan pangan untuk tingkat nasional,” tambahnya.

Tomy menegaskan dukungannya terhadap program-program pemerintah yang fokus pada pembangunan sektor pangan, karena menurutnya ini merupakan langkah penting untuk menciptakan Kalteng yang lebih mandiri dan berdaya saing.

“Kami pastinya mendukung setiap program yang berkaitan dengan pembangunan, terutama yang fokus pada sektor pangan di Kalteng. Ini akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang,” pungkasnya.