Murung Raya – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Pelatihan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ke-4 dalam rangka Program Guru Penggerak Daerah Khusus (Dasus) Angkatan X. Kegiatan ini berlangsung dari 20 hingga 22 Oktober 2024 di Aula Dewan Adat Dayak Kabupaten Murung Raya dan diikuti oleh 35 guru terpilih dari jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA.
Kepala Disdikbud Kabupaten Mura, Putu Seranta, mengapresiasi pelaksanaan program ini sebagai bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak tahun 2020. “Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk mentransformasi pendidikan dengan mencetak guru sebagai agen perubahan di sektor pendidikan,” ujar Putu Seranta dalam sambutannya pada Selasa, (22/10/24).
Putu menekankan bahwa selama enam bulan pelatihan luring, peserta telah dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang mendalam untuk menjadi pemimpin di dunia pendidikan. “Melalui acara ini, para calon guru penggerak dapat membuktikan bahwa mereka telah mencapai kompetensi yang diharapkan untuk dapat mendorong perubahan positif di lingkungan pendidikan masing-masing,” tambah Putu.
Asisten Setda Kabupaten Mura, Rahmat K. Tambunan, juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini, menyatakan bahwa sektor pendidikan di Murung Raya adalah prioritas utama pemerintah daerah. “Kami berharap, program Guru Penggerak ini akan mencetak guru-guru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu menjadi agen transformasi pendidikan yang berdampak positif bagi masyarakat,” ungkap Rahmat.
Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Murung Raya secara keseluruhan. Dengan hadirnya para guru penggerak yang siap membawa perubahan, kualitas pendidikan di daerah ini diharapkan dapat lebih bersaing secara global dan menghasilkan siswa yang tidak hanya berkompetensi tinggi tetapi juga memiliki karakter Pancasila.