Kalimantan Tengah – Dalam laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan oleh calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024, terungkap bahwa Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Tengah nomor urut 1, Habib Ismail bin Yahya, memiliki harta kekayaan fantastis sebesar Rp12,7 miliar.
Di urutan kedua terdapat Cawagub nomor urut 3, H Edy Pratowo, dengan nilai kekayaan Rp8,3 miliar. Sementara itu, Cawagub nomor urut 4, H Sri Suwanto, memiliki kekayaan Rp7,9 miliar, dan Cawagub nomor urut 2, H Supian Hadi, tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp6,6 miliar lebih.
LHKPN yang disampaikan ke KPK RI pada 3 September 2024 menunjukkan bahwa Habib Ismail memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp12.355.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp571.000.000, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp767.134.800. Total harta kekayaan ini, setelah dikurangi utang sebesar Rp3.732.702.000, mencapai Rp12.749.503.877.
Sementara itu, H Supian Hadi dalam LHKPN yang disampaikan pada 30 Agustus 2024, memiliki tanah dan bangunan senilai Rp2.759.500.000, harta bergerak lainnya Rp25.000.000, dan kas Rp3.850.100.000, dengan total kekayaan mencapai Rp6.634.600.000 tanpa utang.
H Edy Pratowo, berdasarkan laporan yang disampaikan pada 2 Februari 2024, memiliki total kekayaan Rp8.320.599.059, yang berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp5.284.000.000, alat transportasi Rp615.000.000, dan kas Rp1.611.173.059.
H Sri Suwanto, dalam LHKPN yang disampaikan pada 11 Januari 2024, memiliki total kekayaan Rp7.966.000.000, yang bersumber dari tanah dan bangunan Rp6.996.000.000, alat transportasi Rp115.000.000, dan kas Rp305.000.000.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng, Sastriadi, menegaskan bahwa setiap calon diwajibkan untuk menyerahkan daftar kekayaan pribadi sesuai dengan PKPU 8 Tahun 2024. KPU Kalteng hanya akan menerima laporan kekayaan dari KPK RI sebagai syarat kelengkapan calon.
Dengan temuan ini, persaingan di Pilkada Kalteng 2024 semakin menarik, dan harta kekayaan para calon menjadi salah satu aspek yang diperhatikan masyarakat.